Ubin Ngangkat? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya!

14 Juni 2025
Ubin Ngangkat? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya!

Ubin Ngangkat: Gimana Mencegahnya?

Pernah melihat ubin atau keramik yang tiba-tiba terangkat dari lantai? Fenomena ini dikenal sebagai “ubin ngangkat” atau tile tenting, dan cukup sering terjadi terutama di daerah tropis seperti Indonesia. Tak hanya mengganggu tampilan, kondisi ini juga bisa membahayakan penghuni rumah.

🔍 Penyebab Ubin Ngangkat

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan ubin terangkat dari lantai:

  1. Perubahan Suhu Ekstrem
    Panas berlebih (terutama pada siang hari) bisa membuat ubin dan lapisan perekatnya memuai. Jika tidak ada celah ekspansi, tekanan ini bisa menyebabkan ubin terangkat.
  2. Kualitas Perekat yang Buruk
    Menggunakan semen perekat biasa (bukan tile adhesive khusus) atau pencampuran yang tidak sesuai tak akan memberikan daya rekat maksimal, terutama pada ubin besar dan tebal.
  3. Pemasangan yang Tidak Profesional
    Kesalahan umum seperti tidak memberi celah nat (grout joint), atau tidak melakukan proses back buttering (memberi semen di bagian belakang ubin), bisa menyebabkan pemasangan tidak merekat sempurna.
  4. Pondasi atau Lantai Bergeser
    Retakan struktur, penurunan tanah, atau gempa ringan bisa menyebabkan tekanan dari bawah ubin, yang pada akhirnya mengangkatnya.
  5. Ubin Lama dan Aus
    Pada rumah lama, ikatan antara ubin dan lantai bisa melemah seiring waktu akibat kelembaban atau getaran terus-menerus.

Tips Mencegah Ubin Ngangkat

Untuk menghindari ubin ngangkat, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:

  1. Gunakan Tile Adhesive Berkualitas
    Pilih perekat khusus ubin yang sesuai dengan jenis ubin dan permukaan lantai. Adhesive modern punya daya rekat tinggi dan fleksibel terhadap perubahan suhu.
  2. Beri Celah Nat yang Cukup
    Jangan memasang ubin tanpa celah. Beri ruang nat minimal 2 mm untuk ubin kecil dan 3 mm untuk ubin besar agar ada ruang ekspansi saat suhu berubah.
  3. Gunakan Expansi Joint pada Area Luas
    Untuk area lantai luas (lebih dari 6 m x 6 m), buat expansion joint atau celah pemisah secara berkala guna mengurangi tekanan.
  4. Pastikan Permukaan Dasar Stabil
    Sebelum memasang ubin, periksa permukaan lantai agar rata, bersih, dan tidak ada retakan. Gunakan screed atau self-leveling jika diperlukan.
  5. Lakukan Back Buttering untuk Ubin Besar
    Tambahkan lapisan tipis perekat di belakang ubin untuk memperkuat daya rekat, terutama jika menggunakan ubin ukuran besar (60x60 cm ke atas).
  6. Hindari Pemasangan di Bawah Terik Langsung
    Pemasangan saat kondisi panas ekstrem dapat mempercepat pengeringan perekat, menyebabkan ikatan kurang maksimal.
  7. Gunakan Tukang yang Berpengalaman
    Percayakan pemasangan ubin pada aplikator profesional untuk memastikan teknik yang tepat digunakan.

Penutup

Ubin ngangkat bisa dicegah dengan perencanaan yang matang dan pemilihan bahan yang tepat. Jangan hanya fokus pada estetika, tapi juga kualitas pengerjaan. Jika Anda sedang merenovasi atau membangun rumah, pastikan untuk bekerja sama dengan tim profesional agar hasil akhir tidak hanya indah tapi juga tahan lama.