RUANG KERJA
PERENCANAAN RUANG KERJA
Pelaksanaan tata usaha adalah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapan kantor dengan sebaik – baiknya. Penyusunan alat – alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai di sebut tata ruang perkantoran.
Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhankebutuhan ruang dan tentang penggunaanya secara terinci dari ruangan tersebut untuk menyiapkan suatu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak
Menentukan layout adalah langkah awal perancangan, jika sudah mendapatkan layout yang sesuai dengan mudah kita mengerjakan langkah selanjutnya seperti mengisi furniture sampai menghias atau dekor sesuai kebutuhan kita.
Pada dasarnya tipe layout ruang kerja terbagi menjadi beberapa bagian , yaitu :
1. Ruang Kerja Linier
Layout ini merupakan layout simple, bahkan bisa diterapkan ditempat dengan luas terbatas hanya bisa menggunakan komputer dan meja dengan satu atau beberapa furnitur penyimpanan yang diletakkan menempel sepanjang dinding ruang .
2. Ruang Kerja Bentuk L
Sudut bentuk L dengan furniture built-in dari kayu agar serasi dengan lantai ruangan bisa dikombinasikan dengan computer station disatu sisi lain denga meja tulis , atau bisa menggunakan meja built-in.
3. Ruang Kerja Pararel
Ruang kerja ini denga dua area kerja yang saling membelakangi, sangat sesuai untuk ruangan yang memanjang ruangan ini cukup memudahkan pekerjaan anda , sebab anda tidak perlu banyak bergerak.
4. Ruang Kerja bentuk U
Meja kerja berbentuk U dengan lemari penyimpanan di belakangnya. Merupakan bentuk layout yang paling fungsional, mudah menjangkau barang – barang yang dibutuhkan tanpa harus terlalu banyak bergerak dan juga harus memerlukan area yang cukup luas .
Jika tidak ingin menggunakan partisi, atur layout sedemikian rupa sehingga aktivitas kerja dan bersantai tidak saling bentrok .Beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. Membuat pintu kerja masuk yang terpisah antara area kerja dan hunian .
2. Simpan dokumen dan perlengkapan kantor
3. Pencahayaan tersendiri sehingga tidak tergantung pada pencahayaan area hunian
4. Menggunakan partisi non permanen misalnya sekesel , agar lebih fleksibel .
Elemen Interior Ruangan ada baiknya memprioritaskan elemen primer, seperti meja, kursi, lemari dan lain-lain. Apalagi jika furniture tersebut tidak terpakai, disamping elemen pokok kantor jug memerlukan elemen pelengkap seperti kursi ataus sofa untuk tamu, meja sudut, kursi santai, dan lain – lain . Pastikan semua elemen tersebut yang anda beli benar – benar dibutuhkan dan berkualitas baik sehingga tahan lama.
Baca Juga
TIPS DAN CARA MENDESAIN KAMAR TIDUR ANAK
TIPS AGAR RUANG MAKAN TERLIHAT LEBIH LUAS
Simak ! Tips penyimpanan barang pada rumah minimalis
TIPS CARA MENATA INTERIOR UNTUK RUMAH MINIMALIS
Gaya Ruang Kerja Yang Cocok Untuk Kaum Muda