Pondasi Batu Kali dan Foot Plate: Kelebihan, Kekurangan, dan Perbedaannya

Pondasi Batu Kali dan Foot Plate: Mana yang Cocok untuk Rumah Anda?
Sebelum membangun rumah, hal pertama yang perlu dipikirkan adalah pondasi. Pondasi adalah bagian paling dasar dari bangunan yang berfungsi menopang seluruh beban di atasnya. Jika pondasinya kuat, bangunan pun akan kokoh dan tahan lama.
Di Indonesia, dua jenis pondasi yang sering digunakan adalah pondasi batu kali dan pondasi foot plate. Masing-masing punya kelebihan, kekurangan, dan cara kerja yang berbeda.
Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali dibuat dari susunan batu alam yang direkatkan dengan campuran semen dan pasir. Biasanya bentuk pondasinya melebar di bagian bawah dan mengecil ke atas. Jenis pondasi ini sangat cocok digunakan untuk rumah satu lantai atau bangunan kecil yang dibangun di atas tanah yang keras dan stabil.
Kelebihan pondasi batu kali:
- Lebih hemat biaya karena bahan mudah ditemukan
- Pengerjaannya sederhana dan tidak butuh alat berat
- Cocok untuk rumah sederhana di tanah yang stabil
Namun, pondasi batu kali juga punya kekurangan:
- Tidak cocok untuk bangunan bertingkat
- Kurang kuat jika tanah mudah bergeser atau lembek
![]() |
Pondasi Foot Plate
Pondasi foot plate, atau sering juga disebut pondasi tapak, terbuat dari pelat beton bertulang yang diletakkan di bawah kolom struktur bangunan. Pondasi ini dirancang untuk menyalurkan beban bangunan secara langsung ke tanah melalui kolom. Ukurannya ditentukan berdasarkan perhitungan teknis dan beban bangunan.
Kelebihan pondasi foot plate:
- Sangat kuat dan tahan terhadap beban berat
- Cocok untuk bangunan bertingkat atau ruko
- Aman digunakan pada tanah yang tidak terlalu keras
Tapi tentu saja, pondasi ini juga punya kekurangan:
- Biaya pembuatannya lebih mahal
- Harus dikerjakan oleh tenaga ahli dan memerlukan perhitungan struktur
![]() |
Perbedaan Keduanya
Pondasi batu kali cocok untuk bangunan ringan dan satu lantai, sedangkan foot plate diperuntukkan bagi bangunan yang lebih berat atau bertingkat. Batu kali lebih murah dan praktis, sementara foot plate lebih kokoh dan tahan lama tapi butuh biaya dan tenaga profesional lebih banyak.
Kapan Harus Menggunakan Yang Mana?
Gunakan pondasi batu kali jika Anda membangun rumah satu lantai di atas tanah yang keras dan stabil. Sebaliknya, pilih pondasi foot plate jika bangunan Anda bertingkat atau dibangun di atas tanah yang tidak terlalu padat.
Kesimpulan
Memilih jenis pondasi yang tepat adalah langkah awal penting dalam membangun rumah. Jangan sampai salah pilih pondasi hanya karena faktor harga. Pertimbangkan juga struktur bangunan dan kondisi tanah.
Jika Anda masih bingung memilih pondasi terbaik untuk bangunan Anda, tim PTKBJ siap membantu Anda dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan bangun rumah yang kuat dari bawah!
Baca Juga
Ubin Ngangkat? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya!
Berapa Panjang Topi Jendela? Tekniknya Arsitek Kita Bikin Simpel
Proses Pengecoran Topping Off pada Proyek Struktur
Keramik Bukan Solusi Kebocoran
Pengaruh Cuaca Terhadap Hasil Pengecoran Beton