Cart
item(s)

MENGENAL JENIS-JENIS MATERIAL KAYU

10 Oktober 2020

MENGENAL JENIS-JENIS MATERIAL KAYU

Kayu merupakan salah satu material konstruksi yang sudah lama digunakan pada bangunan, baik itu untuk bangunan rumah sederhana hingga bangunan tingkat yang mewah. Ada beberapa keuntungan dari penggunaan material kayu untuk bahan bangunan. Kayu dapat digunakan sebagai kusen, batang jendela, penyangga kaca, dan lainnya. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki berbagai macam kayu yang bagus dan berkualitas yang bisa digunakan untuk material bahan bangunan.

Jenis - Jenis kayu untuk bahan bangunan

     1.  Kayu Merbau

Kayu merbau adalah kayu yang berasal dari tanah papua ini kayu yang memiliki warna kemerahan, yang seratnya terlihat seperti putus-putus atau patah-patah. Tekstur kayu merbau yang cukup keras dan stabil menjadikan kayu merbau sebagai alternatif pengganti kayu jati, Karena tampilannya yang unik menjadikan kayu ini menjadi pilihan untuk pembuatan pintu dan tiang atap rumah. Kayu ini juga tergolong mahal karena nyaris tidak memiliki kelemahan. Kayu merbau biasanya di finishing dengan melamin warna gelap.

  1. Kayu Jati

Kayu satu ini adalah kayu yang harga nya juga ga kalah mahal dengan harga kayu merbau karena memiliki kekuatan yang luar biasa. Kayu jati ini sangat terkenal akan keindahan , kekuatan dan kestabilannya. Kayu ini menjadi pilihan utama yang dijadikan material bangunan. Kayu jati juga tahan terhadap jamur,rayap dan serangga lain sehingga kayu jati sangat dicari dan berharga mahal.

  1. Kayu Bangkirai

Kayu selanjutnya adalah kayu bengkirai kayu yang banyakk ditemukan di Pulau Kalimantan ini memiliki kekuatan dan daya tahan yang cukup lama. Karena kekuatan nya kayu ini sering menjadi bahan untuk atap dan material kontruksi lainnya, Meski sering ditemukan memiliki banyak lubang, namun tidak menjadi masalah berarti karena bisa ditutupi dengan dempul.

  1. Kayu Meranti Merah

 

Kayu meranti merah terbagi menjadi 2 yaitu : meranti merah tua dan muda. Keduanya sama-sama bagus untuk dijadikan sebagai material bangunan. Kayu ini cukup peka terhadap cuaca sehingga kurang bagus digunakan untuk eksterior atau luar ruangan.

  1. Kayu Kamper

Kayu ini memiliki aroma khas sehingga dinamai kayu kamper. Kelebihan kayu ini adalah kuat terhadap serangga dan lebih ringan dibandingkan kayu jati. Harganya juga relatif lebih terjangkau dengan serat kayu yang halus dan indah. Biasanya kayu kamper dijadikan bahan untuk membuat pintu dan jendela dalam ukuran standar.

KELEBIHAN KAYU

1. Mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan

2. Mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan

3. Mudah didapat, karena di Indonesia masih banyak tersedia dan ketersediaannya bisa didaur ulang lagi dengan reboisasi

4. Jenis kayu solid awet dan tahan lama

5. Harganya relatif murah dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya

6. Kekuatan kayu cukup tinggi dan ringan

7. Daya tahan terhadap listrik dan bahan kimia cukup baik

8. Jenis kayu tertentu mempunyai tekstur yang indah sehingga memiliki nilai lebih untuk dijadikan elemen dekorasi


KEKURANGAN KAYU

1. Bersifat kurang homogen

2. Mudah terpengaruh oleh iklim

3. Terdapat cacat bawaan dan cacat alam, seperti mata kayu dan pecah-pecah

4. Kerusakan dapat terjadi pada kelembaban yang tinggi

5. Mudah terserang jamur dan serangga, seperti raya